I'm

I'm

Selasa, 07 Juni 2011

Hipertensi dan obat herbal untuk mencegahnya




  Pengertian

Hipertensi adalah peningkatan abnormal pada tekanan sistolik 140 mmHg atau lebih dan tekanan diastolic 120 mmHg (Sharon, L.Rogen, 1996).

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHG dan tekanan
darah diastolic lebih dari 90 mmHG (Luckman Sorensen,1996).

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah sistolik 140
mmHg atau lebih dan tekanan darah diastolic 90 mmHg ataulebih. (Barbara Hearrison
1997)

  Etiologi

Pada umunya hipertensi tidak mempunyai penyebab yang spesifik. Hipertensi terjadi sebagai respon peningkatan cardiac output atau peningkatan tekanan perifer.Namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi:

Genetik: Respon nerologi terhadap stress atau kelainan eksresi atautransport Na.
Obesitas: terkait dengan level insulin yang tinggi yang mengakibatkantekanan darah meningkat.
Stress Lingkungan.
Hilangnya Elastisitas jaringan and arterisklerosis pada orang tua sertapelabaran pembuluh darah.

Berdasarkan etiologinya Hipertensi dibagi menjadi 2 golongan yaitu:
Hipertensi Esensial (Primer)

Penyebab tidak diketahui namun banyak factor yang mempengaruhi seperti genetika,
lingkungan, hiperaktivitas, susunan saraf simpatik, systemrennin angiotensin, efek dari
eksresi Na, obesitas, merokok dan stress.
Hipertensi SekunderDapat diakibatkan karena penyakit parenkim renal/vakuler renal.

Penggunaan kontrasepsi oral yaitu pil. Gangguan endokrin dll.

  Patofisiologi 


Menurunnya tonus vaskuler meransang saraf simpatis yang diterukan ke sel jugularis. Dari
sel jugalaris ini bias meningkatkan tekanan darah. Danapabila diteruskan pada ginjal, maka
akan mempengaruhi eksresi pada rennin yang berkaitan dengan Angiotensinogen. Dengan
adanya perubahan pada angiotensinogen II berakibat pada terjadinya vasokontriksi pada
pembuluh darah, sehingga terjadi kenaikan tekanan darah.Selain itu juga dapat
meningkatkan hormone aldosteron yang menyebabkanretensi natrium. Hal tersebut akan
berakibat pada peningkatan tekanandarah. Dengan Peningkatan tekanan darah maka akan
menimbulkan kerusakan pada organ organ seperti jantung.

  Manifestasi Klinis


Manifestasi klinis pada klien dengan hipertensi adalah :
Peningkatan tekanan darah > 140/90 mmHg
Sakit kepala
Epistaksis
Pusing / migrain
Rasa berat ditengkuk
Sukar tidur
Mata berkunang kunang
Lemah dan lelah
Muka pucat
Suhu tubuh rendah

  Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Laborat
Hb/Ht : untuk mengkaji hubungan dari sel-sel terhadap volume cairan(viskositas) dan dapat
mengindikasikan factor resiko seperti : hipokoagulabilitas, anemia.
BUN / kreatinin : memberikan informasi tentang perfusi / fungsi ginjal.
Glucosa : Hiperglikemi (DM adalah pencetus hipertensi) dapatdiakibatkan oleh pengeluaran kadar ketokolamin.
Urinalisa : darah, protein, glukosa, mengisaratkan disfungsi ginjal danada DM.
CT Scan : Mengkaji adanya tumor cerebral, encelopati
EKG : Dapat menunjukan pola regangan, dimana luas, peninggian gelombang P adalah salah satu tanda dini penyakit jantung hipertensi.
IUP : mengidentifikasikan penyebab hipertensi seperti : Batu ginjal,perbaikan ginjal.
Photo dada : Menunjukan destruksi kalsifikasi pada area katup,pembesaran jantung.

  Penatalaksanaan
Penatalaksanaan Non Farmakologis
DietPembatasan atau pengurangan konsumsi garam. Penurunan BB dapat menurunkan tekanan darah dibarengi dengan penurunan aktivitas rennin dalam
plasma dan kadar adosteron dalam plasma.
Aktivitas
Klien disarankan untuk berpartisipasi pada kegiatan dan disesuaikan denganbatasan medis dan sesuai dengan kemampuan seperti berjalan, jogging,bersepeda atau berenang.
Penatalaksanaan Farmakologis

Secara garis besar terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian atau pemilihan obat anti hipertensi yaitu:
Mempunyai efektivitas yang tinggi.
Mempunyai toksitas dan efek samping yang ringan atau minimal.
Memungkinkan penggunaan obat secara oral.
Tidak menimbulakn intoleransi.
Harga obat relative murah sehingga terjangkau oleh klien.
Memungkinkan penggunaan jangka panjang.

Golongan obat - obatan yang diberikan pada klien dengan hipertensi sepertigolongan
diuretic, golongan betabloker, golongan antagonis kalsium,golongan penghambat konversi
rennin angitensin.

OBAT HERBAL HIPERTENSI

 

Hipertensi ( Tekanan Darah Tinggi ) adalah suatu peningkatan tekanan darah dalam arteri. Secara umum hypertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke. Penyakit hypertensi adalah penyakit yang sangat dipengaruhi oleh pola makan dan pola hidup, sehingga bisa dikelompokkan ke penyakit kambuhan.
Pengobatan hypertensi dengan obat herbal sebagai berikut  :
I. TERAPI  UTAMA


Diskripsi Produk :
1.Tensio, komposisi : Melia Azedarach, Morus Alba, Apium Gravetica, Centella Asiatica, Blumea Balsamifera, dll.
2. Biotic, 
komposisi : Andrographis paniculata, Curcuma zedoaria, Hedyotis corymbusa, Elephantopus scabere, Meremmia mammosa.
3. Lumera, komposisi : Gynura divaricata, Curcuma aeroginosa, Foeniculum vulgare, Curcuma domestica, dll.

II. TERAPI  PENUNJANG

1.   Juice Terapi  : Minum Juice 2 x 1 gelas / hari, tunggal/campuran ( Pepaya, Alpukat, Pisang )
2.   Bekam sangat dianjurkan
3.   Olah raga ringan
4.   Konsumsi Benwasis 2 x 1 gelas / hari
5.   Stop merokok
6.  Akupuktur / Accupresur

Obat herbal darah tinggi


Cara mencegah darah tinggi :
  • Kurangi konsumsi garam dalam makanan Anda. Jika Anda sudah menderita tekanan darah tinggi sebaiknya Anda menghindari makanan yang mengandung garam.
  • Konsumsi makanan yang mengandung kalium, magnesium dan kalsium. Kalium, magnesium dan kalsium mampu mengurangi tekanan darah tinggi.
  • Kurangi minum minuman atau makanan beralkohol. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, sebaiknya hindari konsumsi alkohol secara berlebihan. Untuk pria yang menderita hipertensi, jumlah alkohol yang diijinkan maksimal 30 ml alkohol per hari sedangkan wanita 15 ml per hari.
  • Olahraga secara teratur bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, pilihlah olahraga yang ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, lari santai, dan berenang. Lakukan selama 30 hingga 45 menit sehari sebanyak 3 kali seminggu.
  • Makan sayur dan buah yang berserat tinggi seperti sayuran hijau, pisang, tomat, wortel, melon, dan jeruk.
  • Jalankan terapi anti stres agar mengurangi stres dan Anda mampu mengendalikan emosi Anda.
  • Berhenti merokok juga berperan besar untuk mengurangi tekanan darah tinggi atau hipertensi.
  • Kendalikan kadar kolesterol Anda.
  • Kendalikan diabetes Anda.
  • Hindari obat yang bisa meningkatkan tekanan darah. Konsultasikan ke dokter jika Anda menerima pengobatan untuk penyakit tertentu, untuk meminta obat yang tidak meningkatkan tekanan darah.

 sumber : www.google.com

di poskan oleh http://adezildanhealtzandlove.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar